Selain itu, aplikasi tersebut memudahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pada beragam pertemuan untuk mempercepat penanganan.
"Nggak perlu bawa bundelan data atau berkas. Dengan aplikasi ini akan memudahkan percepatan penanganan stunting secara cepat dan tepat," katanya.
Ia meminta seluruh OPD, seperti dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, bagian hukum, bagian keuangan, dinas kesehatan, dan kominfo, terlibat dalam penanganan sunting terkait dengan aplikasi itu.
"Agar pada percepatan penanganan stunting, lebih pada melakukan intervensi anggaran yang memang benar-benar dapat dimanfaatkan sebagaimana lokasi fokus (lokus) untuk memudahkan capaian penanganan," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait