Dinas Perhubungan Minahasa Tenggara sementara mengkaji penyesuaian tarif angkutan umum. (Foto: Antara). 

MINAHASA TENGGARA, iNews.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Tenggara melakukan kajian terkait kenaikan tarif angkutan umum. Rencana kenaikan ini akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kami saat ini masih melakukan kajian untuk menyesuaikan kenaikan tarif angkutan umum khusus dalam kabupaten," kata Kepala Dinas Perhubungan Minahasa Tenggara  Muchtar Wantasen di Ratahan, Selasa (15/2/2022).

Dia mengatakan, kenaikan tersebut diperlukan karena angkutan umum tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak yang bersubsidi.

"Karena BBM jenis premium tidak ada dan diganti dengan pertalite sehingga tarif angkutan umum harus dikaji," ujarnya.

Muchtar menjelaskan, dari kajian yang dilakukan pihaknya, besaran kenaikan tarif untuk setiap trayek yakni 30 persen.

"Penetapan tarif baru, kami akan mengundang aliansi sopir angkutan umum di Minahasa Tenggara," ucapnyat.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network