Harga daging ayam di pasar tradisional dan pasar modern Gorontalo naik menjelang Ramadan. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memastikan stok sembako menjelang bulan Ramadan1442 Hijriah, tersedia dalam jumlah yang cukup dengan harga yang stabil. Operasi pasar akan digelar untuk menstabilkan  harga.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Rabu, mengatakan data itu merupakan hasil rapat koordinasi terkait stabilisasi barang kebutuhan pokok dan barang penting menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2021.

Menurutnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo telah melakukan pemantauan stok dan harga bahan kebutuhan pokok.

Pemantauan dilakukan di Pasar Sentral Kota Gorontalo, sejumlah gudang distributor, serta pasar tradisional dan pasar modern.

“Dari hasil pemantauan itu pada dasarnya semua bahan pokok menghadapi bulan puasa dan lebaran tersedia, kecuali untuk cabai rawit dan daging ayam agak meningkat harganya,” kata Idris, Rabu (7/4/2021)..

Ia mengungkapkan, meningkatnya harga cabai rawit selain disebabkan oleh pasokan yang kurang, yang disertai oleh tingginya permintaan.

Demikian halnya untuk daging ayam yang harganya naik, karena jumlah permintaan yang meningkat menjelang Ramadan.

“Memang untuk harga daging ayam ini biasanya naik, karena kebiasaan masyarakat kita yang selalu mengonsumsi daging ayam pada awal puasa,” katanya.

Wagub menambahkan, untuk menjaga ketersediaan stok kebutuhan pokok serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, Pemprov Gorontalo akan menerapkan prinsip 4K yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, serta Komunikasi efektif oleh seluruh instansi terkait.

Sementara itu Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto menjelaskan TPID Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota akan menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. 

Budi mengatakan selain cabai rawit dan daging ayam, komoditi minyak goreng juga mengalami kenaikan harga. 

Khusus untuk minyak goreng, Sub Divisi Regional Bulog Gorontalo akan segera memasok  ke pasaran dengan harga Rp13 ribu per liter.

“Mudah-mudahan ini bisa menurunkan dengan cepat harga minyak goreng yang saat ini berada pada level Rp17 ribu per liternya. Dengan operasi pasar mudah-mudahan harga bisa tertahan dan bahkan sebisa mungkin turun,” tukasnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network