Kegiatan ekspor di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado. (Foto: Humas)

MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengharapkan KTT ASEAN mampu mefungsikan Internasional Hub Port (IHP) Bitung dan Bandara Sam Ratulangi (Samrat). Kedua infrastruktur tersebut diharapkan menjadi pintu gerbang ekspor di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Kami berharap KTT ASEAN mampu fungsikan IHP Bitung dan Bandara Internasional Samrat Manado sebagai pintu gerbang Indonesia di bagian timur menuju negara-negara ASEAN," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Daniel Mewengkang melalui Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, Jumat (5/5/2023).

Darwin menjelaskan jika IHP Bitung dan Bandara Samrat sebagai pintu gerbang ekspor ke berbagai negara ke ASEAN, maka perekonomian di Kawasan Indonesia Timur akan semakin tinggi.

Ia mengatakan apalagi aktivitas Bandara Samrat yang sudah beroperasi 24 jam, dan siap menampung pesawat hingga berbadan lebar.

Begitu pula, katanya, dengan Pelabuhan Bitung, yang memiliki posisi strategis yakni berada di bibir Pasifik, dinilai mempunyai keunggulan tersendiri, apabila dibanding dengan pengiriman komoditas serupa melalui Pelabuhan Makassar, Kendari atau Parepare.

 Bitung sebagai salah satu hub port di Kawasan Timur Indonesia (KTI), dimaksud untuk menjadi pelabuhan pengumpul komoditas unggulan Pulau Sulawesi dan sekitarnya, yang utamanya berupa hasil agro yang mempunyai pasar cukup kuat di Asia Timur dan pantai barat Amerika.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network