MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memanfaatkan layanan digital. Layanan digital ini bisa dimaksimalkan dalam meningkatkan penjualan.
"Kami mengharapkan pelaku UMKM di Sulut menguasai IT, karena di masa pandemi Covid-19 ini, penjualan paling besar melalui layanan internet," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Kamis (23/9/2021).
Edwin mengatakan harus diakui IT menjadi tantangan bagi UMKM, sehingga wajib beradaptasi.
Dia menjelaskan menjadi tantangan dan kewajiban juga bagi pelaku-pelaku UMKM untuk menguasai marketing, packaging, dan branding, serta tidak pernah lelah meng-upgrade kemampuan untuk semakin menguasai teknologi informasi, di mana ini menjadi strategi dalam pengembangan UKM.
Diharapkan melalui pameran In Store Promotion di Manado, Sulut 22-26 September 2021 memberikan nilai tambah bagi UMKM terutama dalam penguasaan IT, branding, marketing dan sebagainya.
"Pameran ini saya kira sangat besar dampaknya dalam mengangkat produk-produk lokal dan produk unggulan, mengembangkan usaha-usaha ekonomi kreatif di daerah, terlebih kita sadari betul bahwa Sulut memiliki produk-produk lokal yang sudah terkenal, bahkan di kancah internasional," ujarnya.
Di era pemulihan lintas sektor saat ini, akibat pandemi Covid-19, kebersamaan menjadi hal sangat penting, baik dalam membangkitkan perekonomian maupun dalam meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri, Bangga Buatan Indonesia (BBI).
In Store Promotion diikuti 39 peserta yang terbagi dalam tujuh zona produk unggulan dari Provinsi Sulawesi Utara yaitu produk fesyen tematik, kerajinan tangan, makanan kemasan, kopi, produk buah nusantara, dan stan BNI.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait