Tuna menjadi salah satu komoditas ekspor ke Jepang setelah dibukanya penerbangan langsung ke Narita. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada penerbangan perdana ke Narita, Jepang, Kamis (2/3/2023) menyertakan tiga ton kuota kargo produk perikanan. Selain produk perikanan juga pertanian.

"Kami terus mempersiapkan kuota tiga ton ekspor pada penerbangan perdana nanti. Karena itu dinas teknis yang akan mempersiapkan kuota tersebut berupaya maksimal memenuhinya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel di Manado, Selasa (28/2/2023).

Berdasarkan informasi, dari 14 unit pengolahan ikan (UPI) yang ada, sebanyak tiga UPI telah menyatakan kesiapannya menyediakan kuota untuk ekspor nanti.

Pelaku usaha UPI tersebut adalah 'PIC Owner' di Bitung yang kerap melaksanakan 'Cargo Direct Call' ke Tokyo, Jepang.

Selain mengekspor Tuna, untuk komoditas pertanian yang diminati dan kontinyu dikirim ke Jepang adalah beras organik, pembeli di negara tersebut pernah menawarkan komoditas bawang merah organik, namun belum bisa memenuhi karena ketersediaannya masih kurang.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network