"Dia mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi bermanfaat kepada intelijen yang bisa membantu menangkap kembali para buronan" kata juru bicara, dikutip dari Reuters, Senin (13/9/2021).
Penjara yang didirikan pada 2008 itu, lanjut dia, memiliki daya tampung 200 orang.
Belum diketahui motif kejadian, termasuk kelompok yang melakukan serangan.
Di Nigeria, tersangka bisa menghabiskan waktu beberapa tahun di penjara sebelum dihadirkan ke persidangan. Kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan, banyak penjara di Nigeria penuh sesak karena prosedur hukum yang tidak efisien.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait