“Sejarah perjuangan kemerdekaan Gorontalo, lahir sebelum Indonesia merdeka yaitu tahun 1942. Jadi Gorontalo merdeka sebelum merdeka, artinya kita sudah berhasil lebih dulu mengusir kaum penjajah Belanda,” kata Rusli.
Menurutnya momen itu menjadi spirit kemerdekaan mengusir kemiskinan, serta memupuk persatuan dan kesatuan bangsa demi membangun Gorontalo yang unggul, maju dan sejahtera.
“Dulu itu hanya anak-anak tertentu yang bisa sekolah, hari ini tugas kita meneruskan perjuangan kemerdekaan yang artinya tidak mau dijajah di manapun, termasuk penjajahan politik, penjajahan pendidikan kita harus hanguskan,” ujarnya.
Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, pembacaan lintas peristiwa 23 Januari 1942.
Puncak peringatan hari patriotik diisi dengan pemutaran video pendek sejarah Gorontalo “Merdeka Sebelum Merdeka”.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait