"Tema kami pada tahun ini adalah gelegar perlawanan Omnibuslaw," ucapnya.
Meyske menambahkan jika pihaknya masih menunggu instruksi untuk aksi, karena saat ini masih berproses judisial review di Mahkamah Konstitusi.
"Untuk Gorontalo kita memilih aksi secara virtual, jadi saya pastikan setelah ini akan ada aksi lagi, Insya Allah setelah Ramadan atau situasi memungkin kami untuk turun lapangan, kami akan turun," ucapnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait