GORONTALO, iNews.id - Pandemi Covid-19 telah berlangsung setahun lebih. Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengakui jika pandemi ini sangat berdampak pada dua sektor unggulan daerah tersebut yaitu pertanian dan perikanan.
"Padahal dua sektor ini, yakni pertanian dan perikanan berkontribusi cukup besar pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo," katanya di Gorontalo, Minggu (23/5/2021).
Ia mencontohkan Nilai Tukar Petani (NTP) yang pada tahun 2020 tercatat rata-rata sebesar 99,42, namun NTP tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai rata-rata 103,44.
Demikian pula halnya untuk Nilai Tukar Nelayan (NTN) yang pada tahun 2019 tercatat rata-rata 101,42, turun menjadi 93,35 pada tahun 2020.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Gorontalo mengalami kontraksi sebesar -0,02 persen.
Namun demikian, angka itu lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi lebih dalam sebesar negatif -2,07 persen.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait