MANADO, iNews.id - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) siagakan 2.413 petugas dalam menghadapi cuaca ekstrem. PLN juga akan sesegera mungkin memulihkan pasokan listrik di Sulut jika terjadi bencana.
"Cuaca ekstrem yang terjadi pada hampir seluruh daerah di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo turut berdampak pada pasokan listrik yang berhasil dipulihkan dengan sigap oleh petugas PLN," kata General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Kamis (9/12/2021).
Dia menjelaskan cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang serta tanah longsor melanda berbagai daerah di Indonesia tidak terkecuali wilayah Sulut.
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hal ini disebabkan Siklon Tropis Nyatoh dengan intensitas yang terus menguat dalam 24 jam terakhir.
Beberapa daerah mulai dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa Raya dan sekitarnya, Kabupaten Bolaang Mongondow Raya dan sekitarnya, Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya, hingga Kabupaten Donggala dan sekitarnya menjadi daerah yang terdampak dan berakibat banyaknya tiang roboh, jaringan putus, dan juga jaringan yang rusak akibat longsor.
Menyikapi hal ini, PLN UIW Suluttenggo menurunkan seluruh personel siaga berjumlah 2.413 petugas yang tersebar di wilayah kerja Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo untuk siaga dalam menghadapi dan memulihkan kelistrikan yang terganggu akibat cuaca ekstrem yang terjadi.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait