Pada kesempatan itu peserta Duta Sulut Aman membacakan ikrar yang terdiri dua poin.
Pertama, setia kepada Pancasila UUD 1945, Bhineka Tinggal Ika dan NKRI harga mati menuju Indonedia unggul.
Kedua, menolak berita bohong atau hoaks, siap menangkal ekstremisme, radikalisme politik identitas dan intoleransi beragama.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya, Forkopimda Sulut atau yang mewakili, para kepala daerah, rektor, wakil rektor, dosen, FKUB, KPU Sulut, Bawaslu Sulut, pejabat utama Polda Sulut dan awak media.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait