MANADO, iNews.id – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol RZ Panca Putra mengerahkan kurang lebih 5.300 personel yang akan mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Sulut. Pengamanan Pilkada Serentak 2020 ini merupakan pengamanan Operasi Mantap Praja Sam Ratulangi 2020.
“Kekuatan yang kita kerahkan sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Khususnya nanti untuk tanggal 9 Desember dalam tahap pemungutan suara, kita menurunkan 2/3 kekuatan yang ada di Polda Sulut dan jajaran, dengan total kurang lebih 5.300 personel yang nanti akan mengamankan TPS di seluruh wilayah Sulut,” ujar Irjen Pol RZ Panca Putra, Selasa (8/12/2020).
Selain itu, dalam pengamanan Polda Sulut dibantu oleh 3.300 personel dari TNI, yaitu Kodam XIII/Merdeka dan Korem 131/Santiago serta 11.000 personel Linmas yang akan melaksanakan pengamanan di lokasi TPS.
“Semua kita amankan sesuai dengan standar operasional pengamanan yang sudah kita tetapkan. Baik untuk menjamin protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat maupun untuk bagaimana menyukseskan pemungutan suara,” ujar Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra.
Panca juga mengajak seluruh warga Sulut yang memiliki hak pilih dalam Pilkada agar meyalurkan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020.
“Pilkada ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat tidak usah takut salurkan hak suara anda untuk menentukan pemimpin di Sulut lima tahun ke depan. Saya menjamin itu dan mari tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” ujar Kapolda, saat menerima kunjungan kerja dua senator DPD RI di Mapolda Sulut.
Khusus untuk pencegahan covid-19, Polda Sulawesi Utara dan jajaran mengimbau dan mengajak agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Terlebih khususnya untuk besok di TPS saat perhitungan suara, masyarakat tidak perlu menonton beramai-ramai. Karena itu akan menimbulkan kerumunan massa,” ujar mantan Direktur Penyidikan KPK ini.
Begitu juga halnya jika ada kelompok atau paslon yang membuat perhitungan cepat dan menyatakan menang, Kapolda mengajak dan mengimbau agar itu hanya menjadi konsumsi pribadi.
“Kalau itu terjadi ada pengumpulan massa akibat euforia, kami tidak akan sungkan-sungkan dan akan tegas melakukan pembubaran massa, apalagi dilakukan dengan arak-arakan. Saya berharap masyarakat tidak perlu menunjukan euforia yang berlebihan. Kita hormati mekanisme dan prosedur KPU. Saya minta mari kita taati dan kita jaga protokol covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait