Tim Resmob selanjutnya juga mengembangkan laporan kasus serupa dari Polres Minahasa tanggal 28 Januari 2022. Tim pun mengamankan RL (18), VP (16), dan CA (20), ketiganya warga Minahasa Tenggara, beserta enam unit sepeda motor.
Para tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. “Ancaman hukumannya paling lama tujuh tahun penjara,” ucap Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Sementara itu Dirreskrimum menambahkan, para tersangka beraksi pada malam hari dengan cara mematahkan stang sepeda motor. “Mereka lalu membuka soket untuk menghidupkan mesin, selanjutnya membawa kabur kendaraan hasil curian,” jelas Kombes Pol Gani Siahaan.
Tim telah menyerahkan tiga unit barang bukti ke tiga Polres sesuai laporan polisi masing-masing dan empat lainnya ke pemilik. Sedangkan 12 unit sepeda motor diamankan di Mapolda Sulut.
“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor bisa mengecek di Polda Sulut dengan membawa surat-surat kepemilikan yang sah. Jika sesuai akan kami pinjam pakaikan kendaraan tanpa dipungut biaya,” ucap Kombes Pol Gani Siahaan.
Dari pengungkapan ini, lanjutnya, masih dilakukan pengembangan lebih lanjut dan tidak menutup kemungkinan akan ada pengungkapan lagi kasus curanmor yang lain jika ada laporan dari Polres jajaran.
“Termasuk pengembangan jika ada otak yang sengaja mengumpulkan dan mengorganisir kejahatan ini,” kata Kombes Pol Gani Siahaan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait