SITARO, iNews.id - Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Yudia P Tatipang mengatakan, guguran lava masih meluncur dari puncak kawah gunung tersebut. Leleran lava meluncur ke sejumlah sungai.
"Sejak erupsi pada 8 Februari 2023, guguran lava masih terpantau hingga saat ini," sebut Yudia di Manado, Selasa (21/3/2023).
Masih tinggi aktivitas vulkanik Gunung Karangetang tersebut, dicirikan dari leleran lava yang terus meluncur ke sejumlah kali atau sungai yang ada di sekitar lereng.
Bahkan bila guguran lava tergolong besar, maka material akan menggerus lintasan dinding kali sehingga menyebabkan kemunculan asap kecoklatan yang mengandung material debu dengan ketinggian yang bervariasi.
Material debu tersebut tertiup angin dan kemudian jatuh di sekitar permukiman yang ada di sekitar gunung.
"Masih tinggi aktivitas vulkaniknya meski sudah memasuki sekitar enam pekan setelah erupsi, guguran lava pijar masih terpantau," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait