WASHINGTON, iNews.id - Gegara mengancam akan membunuh Presiden Joe Biden, seorang pria asal Kansas, Amerika Serikat ditangkap. Uniknya, pria bernama Scott Merryman tersebut memberi tahu petugas pengawal presiden AS, Dinas Rahasia, sebelum berangkat ke Washington DC guna menjalankan aksinya.
Dia menghadapi dakwaan pengadilan federal atas tuduhan mengancam akan membunuh Joe Biden. Dalam pengakuannya, Merryman hanya ingin menjalankan misi tuhan melakukan perjalanan ke Washington DC guna 'memotong kepala ular'.
"Saya datang untuk memburu si pengantuk, Joe. Saya sedang berbicara tentang Presiden Biden," kata Merryman, dalam pembicaraan telepon dengan seorang petugas Dinas Rahasia, seperti dikutip dari RT, Minggu (30/1/2022).
Setelah itu Merryman melakukan perjalanan dan setibanya di Hagerstown, Maryland, sekitar 90 kilometer dari Washington DC, dia diberhentikan petugas Dinas Rahasia.
Petugas menggeledahnya dan menemukan tiga butir peluru kaliber .45 dan teropong di tasnya. Tak ditemukan senjata di dalam tas tersebut.
Saat diperiksa, Merryman mengaku ingin ke Gedung Putih untuk menyampaikan pesan kepada Biden dan menasihatinya bahwa warga sudah muak dengan perpecahan di AS dan akan mengirimnya kepada Tuhan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait