Penemuan fenomenalnya itu membuka jalan bagi para ahli lainnya di Prancis dan Amerika Serikat (AS) untuk menganalisis secara mendalam hingga virus itu diberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada 1986.
Bersama virolog Francoise Barre-Sinoussi, Montagnier dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran atas penemuan tersebut.
Selain itu Montagnier juga salah satu pendiri Yayasan Dunia untuk Penelitian dan Pencegahan AIDS serta ikut mengarahkan Program untuk Kolaborasi Virus Internasional.
Dia juga menerima lebih dari 20 penghargaan dan gelar kehormatan, termasuk diangkat menjadi Perwira Besar di Legiun Kehormatan Prancis, penghargaan militer atau sipil tertinggi negara itu.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait