Selain, mempercepat pengerjaan proyek fisiknya, ketika dilelang dini maka akan ikut berpengaruh terhadap penyerapan anggaran di BPJN Sulut, katanya.
"Paket konsultan biasanya untuk perencanaan dan pengawasan. Nah kita berharap, setelah semua paket proyek kita tenderkan dini, pengerjaan lapangan pun akan semakin cepat," ujarnya.
Tahun ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran untuk BPJN Sulut sebesar Rp847 miliar, anggaran tersebut di antaranya dialokasikan untuk melanjutkan paket-paket proyek tahun jamak (multi years contract) yang tersebar di sejumlah daerah termasuk di wilayah kepulauan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait