Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

“Saya ingin menyebutkan angka yang menekankan bahaya masalah ini: pada 2019, menurut PBB, ada 135 juta orang di dunia mengalami kekurangan pangan akut. Akan tetapi jumlah itu kini meningkat 2,5 kali lipat menjadi 345 juta orang,” kata pemimpin Rusia itu lagi, seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Menurut dia, negara-negara termiskin semakin kehilangan akses ke produk makanan penting lantaran negara-negara maju menguasai atau membelinya secara massal.

“(Pembelian massal produk pangan oleh negara-negara maju) memicu kenaikan harga yang tajam,” ujar Putin.

EEF ke-7 diadakan dari 5-8 September di kota pelabuhan Rusia, Vladivostok, tepatnya di kampus Universitas Federal Timur Jauh.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network