Gunung Awu di Sangihe masih level III. (Foto: Antara)

Ia menjelaskan S adalah gelombang sekunder dan P adalah gelombang primer, sehingga S-P sebenarnya tanda bahwa gempa tersebut terjadi di kedalaman tertentu, bukan di permukaan.

Dia berharap, masyarakat ataupun pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3,5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.

Masyarakat juga diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Rekomendasi berikutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network