Oxford membayar 54.000 poundsterling untuk staf paruh waktu yang dipekerjakan mulai Januari 2020 serta Newcastle mempekerjakan dua orang.
Universitas lain dilaporkan menyewa jasa perusahaan swasta sekitar 10.000 poundsterling per kasus.
Otoritas Inggris melaporkan, lebih dari 3.500 kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan terjadi di berbagai universitas sejak 2015.
Georgina Calvert Lee, pengacara yang mewakili dua korban di Warwick mengatakan, fenomena kampus mempekerjakan staf khusus sebagai langkah positif.
"Lebih baik mereka mempekerjakan seseorang yang terlatih dan ahli dalam penyelidikan," ujarnya, dikutip dari The Sun.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait