Ia mengatakan, pacuan kuda dan sapi menjadi atraksi pariwisata karena menjadi tempat untuk berlibur sambil menyaksikan seru nya lomba.
Hal serupa diungkapkan, Nurjanah, ia mengatakan datang bersama keluarga untuk menyaksikan balapan tradisional tersebut.
"Kami datang dengan keluarga, sudah lama tidak menyaksikan lomba ini," ujarnya.
Ia berharap, lomba yang diikuti oleh para joki dari berbagai daerah di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara tersebut, tetap digelar, sebagai tradisi yang telah melekat di daerah tersebut.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait