ROMA, iNews.id - Nahas menimpa bocah tujuh tahun yang tewas ditikam secara sadis oleh ayah kandungnya saat tahun baru 2022. Padahal, sebelumnya, bocah itu memohon kepada kakek, nenek dan juga ibunya agar tak mengirimnya tinggal bersama ayah saat libur pergantian tahun.
Daniele tewas di rumah ayahnya, Davide Paitoni (40) di komune Morazzone, Provinsi Varese, Italia. Dia tewas dengan luka tikaman di tenggorokan. Saat ini tidak jelas apakah bocah itu telah dibius sebelumnya atau tidak.
Setelah menikam anak itu, sang ayah menyembunyikan mayatnya di lemari pakaian milik ayah, Renato Paitoni. Tersangka pembunuh kemudian meninggalkan rumah setelah mengirim pesan audio ke ayahnya.
"Jangan buka lemari kamar tidur," katanya.
Kisah tragis Daniele bermula saat hakim pengadilan, Anna Giorgetti memerintahkan agar Daniele menghabiskan tahun baru bersama ayahnya. Saat itu, penjaga gudang tersebut tengah menjadi tahanan rumah setelah terjerat kasus percobaan penikaman terhadap rekan kerja di komune Azzate, Provinsi Varese, 26 November.
Keluarga pun tak bisa mengelak dari perintah pengadilan tersebut. Selama ini Daniele tinggal terpisah dari ayah dan hidup bersama ibu. Keduanya tengah dalam proses perceraian.
"Daniele tidak mau pergi. Kami membuat kesalahan dengan membawanya ke ayahnya. Tapi dia mendapat izin hakim," kata kakek korban kepada Il Corriere della Sera Milano.
Diyakini, pelaku membunuh anaknya sebagai bentuk balas dendam kepada istrinya. Ibu Daniele juga pernah melaporkan pelaku ke polisi atas kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait