Lebih lanjut Dandel mengatakan pola transmisi dari VoC ini berdasarkan laporan investigasi dari negara dan daerah lain di Indonesia yakni, lebih cepat, menjangkiti lebih banyak orang. Kemudian, adanya kemungkinan yang sangat tinggi bahwa transmisinya bersifat aerosol/airborne. Penularan aerosol/airborne adalah penularan yang disebabkan karena menghirup partikel virus yang mengambang di udara.
Pada penularan airborne, orang yang infeksius mengeluarkan partikel virus ini lewat batuk atau bersin yang melayang di udara dan bisa bertahan sampai 16 jam. Mereka yang tidak memakai masker akan sangat mudah terinfeksi.
"Dengan pola transmisi seperti ini, maka masyarakat diimbau untuk menaikkan kewaspadaannya ke titik tertinggi. Pemakaian masker menjadi hal yang wajib dilakukan. Pola kerja dari rumah diimplementasikan kembali. Sirkulasi udara ruangan kerja harus diperbaiki. Menghindari makan bersama karena pada saat makan bersama otomatis masker akan dibuka," kata Dandel.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari acara acara di tempat tertutup dan padat dan menghindari kerumunan ke mana pun pergi. Acara-acara resepsi dengan kehadiran lebih dari 30 orang sebaiknya dihindari. Pelaksanaan ibadah dan perayaan sebaiknya melalui daring.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait