China melarang sekolah memberikan ujian dan PR kepada siswa kelas 1 dan 2 SD (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Sebagai bagian dari reformasi pendidikan, China melarang ujian tertulis bagi anak usia 6 dan 7 tahun atau kelas 1 dan 2 SD.  Tujuannya untuk mengurangi tekanan pada siswa dan orang tua di tengah semakin ketatnya persaingan SDM di negara itu.

Sistem pendidikan di China sebelumnya mengharuskan siswa mengikuti ujian dari kelas 1 SD sampai puncaknya pada SMA sebagai syarat memasuki kampus unggulan.

Pedoman sistem pendidikan baru yang dirilis pada Senin (30/8/2021) menyebutkan, ujian yang sering bisa membebani siswa serta membuat mereka berada di bawah tekanan sehingga dihentikan oleh Kementerian Pendidikan. Disebutkan, tekanan pada siswa usia muda bisa membahayakan kesehatan mental dan fisik.

Peraturan tersebut juga membatasi ujian pada siswa SD di atasnya yakni hanya satu kali setiap semester. Namun ujian tengah semester dan bayangan persiapan di SMP masih diperbolehkan.

Kementerian Pendidikan pada awal tahun ini melarang guru memberikan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa SD kelas 1 dan 2 serta siswa SMP tidak lebih dari 1,5 jam per malam.

Langkah tersebut merupakan bagian dari reformasi pendidikan lebih luas di China yang mencakup tindakan keras bagi sekolah yang menekan para siswa.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network