Merlan yang juga Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah itu, mengungkapkan pihaknya sedang menyusun kegiatan pendataan kembali terkait dengan data warga miskin di Kabupaten Bone Bolango.
"Warga miskin sudah kita pilah-pilah ada yang putus sekolah, UMKM tidak berjalan, ada yang tidak memiliki rumah, jamban dan lain sebagainya," ungkap dia.
Merlan menuturkan ke depan pihaknya mendorong agar pemberian bantuan di Bone Bolango bisa diintervensi berbasis data dan bisa tepat sasaran.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat bisa jujur jika sudah tidak layak menerima bantuan bisa melapor untuk digantikan dengan orang lain yang dalam daftar antrean.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait