Menteri ESDM Arifin Tasrif beri sinyal harga pertalite dan solar akan naik. (Foto: Istimewa)

Selain menyesuaikan harga pertalite dan solar,  pemerintah juga sudah menyiapkan strategi jangka pendek untuk menambah kuota dua jenis BBM bersubsidi tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah berencana menambah kuota Pertalite sebanyak 5,45 juta kiloliter (kl) menjadi 28,50 juta kl karena kelebihan kuota realisasi penyaluran sebesar 14 persen pada periode Januari hingga Maret tahun ini.

Sementara kuota solar diusulkan bertambah sebanyak 2,28 juta kl menjadi 17,39 juta kl. Alasan pemerintah menambah kuota solar subsidi karena BBM jenis ini juga mengalami kelebihan kuota realisasi penyaluran sebanyak 9,49 persen periode Januari hingga Maret 2022 akibat meningkatnya aktivitas pertambangan dan perkebunan karena harga komoditas global yang naik.

Dalam APBN 2022, volume kuota pertalite sebanyak 23,05 juta kl dengan angka realisasi 6,48 juta kl sampai dengan 2 April 2022, sehingga menyisakan kuota pertalite sebanyak 16,57 juta kl. Adapun volume kuota solar subsidi sebanyak 15,1 juta kl dengan realisasi penyaluran mencapai 4,08 juta kl dan menyisakan kuota sebanyak 11,02 juta kl.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network