Ibu dari Bintang saat memeluk anaknya ketika mendapat perawatan di RSUP Prof RD Kandou. (Foto: Facebook)

KOTAMOBAGU, iNews.id - Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Kotamobagu Intan Safitri Mokodompit mengaku lalai dalam pengawasan terhadap siswanya. Hal ini setelah salah satu siswanya berinisial BT (13) menjadi korban bullying dan penganiayaan di sekolah.

Intan mengungkapkan dia tidak mengetahui adanya kejadian tersebut karena tak mendapat laporan sama sekali.

"Kami sebagai guru pendidik mohon maaf. Kami lalai dan di luar kontrol. Karena memang di hari Senin hingga hari Sabtu tidak ada laporan yang membully atau berkelahi atau sesuatu yang terjadi biasanya. Karena tidak ada laporan hingga kami tidak tahu kejadian ini," kata Intan kepada sejumlah awak media, Senin (13/6/2022)

Dia menyampaikan para siswa yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut telah diminta keterangan sebagai saksi oleh polisi.

“Saat ini beberapa siswa sedang dimintai keterangan sebagai saksi. Kami sepenuhnya menyerahkan semua kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Diketahui, dari informasi yang berhasil dirangkum, keluarga korban menyebut dugaan penganiayaan itu terjadi di sekolah usai para siswa mengikuti ujian sekolah, Rabu (8/6/2022).


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network