Sementara Venly Tidayoh, salah seorang sopir dump truck pengangkut pasir juga mengeluhkan hal tersebut. Sebenarnya menurutnya untuk penggunaan aplikasi Mypertamina tidak ada masalah, tetapi untuk masyarakat yang golongan menengah ke bawah sangat rumit karena direpotkan seperti harus punya smartphone.
"Sedangkan kami yang hanya supir biasa, supir harian hanya punya handphone biasa tidak punya smartphone, jadi kalau harus seperti itu ya kami kesulitan. Karena itu bagi kami itu tidak setuju karena menurut kami tidak efisien dan agak memberatkan," tuturnya
Untuk itu dia berharap agar ke depan tidak dibuat repot oleh Pertamina dengan hal tersebut.
"Untuk Pertamina semoga kita tidak dibuat repot dengan hal seperti itu karena buat kami, tidak pakai aplikasi saja sudah ada antrean panjang apalagi pakai aplikasi agak mengganggu sekali bagi kami secara pribadi," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait