Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunungapi Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.
"Pemerintah daerah diharapkan untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung api Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Sitaro atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," katanya.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro bersama lintas instansi gabungan mengevakuasi sebanyak 77 jiwa ke Museum Siau Timur, Kabupaten Sitaro. Mereka dievakuasi menyusul adanya erupsi Gunung api Karangetang yang terjadi sejak Rabu (8/2/2023).
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait