MANADO, iNews.id - Susanti Harimisa Bulahari, istri dari Kapten Kapal KM Gregorius Alprens Ade Harimisa tak terima suaminya babak belur menjadi korban penganiayaan oknum anggota Pomal Lantamal VIII Manado. Dia pun meminta bantuan Presiden Joko Widodo.
Dalam unggahan di sosial media, dia mengaku sebagai istri dari Alprens Ade Harimisa dan minta keadilan yang setinggi-tingginya atas peristiwa yang dialami suaminya, Rabu (4/10/2023). Ketika itu, suaminya dianiaya oknum Pomal Lantamal Manado di atas Kapal KM Barcelona 2 dan dalam kantor.
"Mereka menggiring suami saya ke Kantor Pomal di Kelurahan Bumi Beringin. Di kantor itu mereka melakukan perbuatan keji, sadis dan brutal, memukul/menganiaya suami saya bersama 3 rekan ABK dengan posisi tangan diborgol di belakang," tulisnya dikutip, Jumat (6/10/2023).
Dia meminta agar oknum pelaku penganiayaan terhadap suaminya diproses secara hukum. Selain itu tidak ada yang ditutup-tutupi dalam kasus ini.
"Kami sengsara dan menangis atas kejadian ini. Kepada yang saya hormati, kami mohon bisa dengar rintihan kami dari perbatasan Utara NKRI #PRESIDEN JOKO WIDODO, #MENKOPOLHUKAM #KEMENKUMHAM, #PANGLIMA TNI, #KSAL," tulisnya.
Diketahui, seorang kapten kapal penumpang KM Gregorius menjadi korban penganiayaan diduga dilakukan oknum anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado. Kejadian tersebut viral di sosial media.
Peristiwa tersebut diduga terjadi karena adanya informasi yang didapat oleh anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado terkait penyelundupan produk kecantikan ilegal yang masuk melalui Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara.
Menanggapi video viral itu, Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
"Kami bersedia akan mengobati para korban sampai pulih di Diskes Lantarnal VIIl dan akan menindak tegas personel Satgas Gakkumla yang telah melakukan pemukulan terhadap Saudara Alprens Harimisa (Nakhoda KM Gregorius)," katanya, Jumat (6/10/2023).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait