MANADO, iNews.id - Aksi pengantin laki-laki di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), GFS (30), yang tewas bunuh diri di hari pernikahannya meninggalkan duka mendalam bagi sang istri, Meiskewaty. GFS melompat dari lantai 7 hotel berbintang di kawasan jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Jumat (28/5/2021).
Pascakejadian memilukan itu, Meiskewaty memberanikan diri mengungkapkan isi hatinya kepada GFS. Dalam akun Facebook milik sang suami, dia menulis pesan menyentuh serta melampirkan beberapa foto mesra keduanya.
"Ungkapan hati Meiskewaty Brek. Kau mengajariku untuk mencintai, setia dan bertahan dalam situasi apa pun. Tetap bersama sampai maut memisahkan," tulisnya, Senin (31/5/2021).
Dia juga mengungkapkan rasa sakit dengan situasi yang dialaminya itu. Namun, kejadian itu di luar kendalinya dan menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa.
"Sakit sekali dengan situasi ini. Bagiku apa yang terjadi di luar kendalimu, itu BUKAN MAUmu karena kita berjuang bersama untuk mempersiapkan segalanya. Semua yang terjadi kuserahkan kepada Bapa di sorga, hanya Engkau yang tahu segalanya. Dengan iman kukatakan, sampai bertemu dirumah Bapa," tuturnya.
Meiskewaty juga meminta kepada teman-temannya di media sosial (medsos) untuk tidak lagi menyebarluaskan berita, gambar dan video kejadian sewaktu calon suaminya melompat dari lantai 7.
"Untuk kalian teman-teman Alen dan Meis di medsos terima kasih dukungan kalian dan saya memohonkan jangan menyebarluaskan berita, gambar, video yang hanya menambah luka bagi saya dan keluarga," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait