Raja Swedia, Carl XVI Gustaf, saat menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada Januari 2021. (Foto: Reuters)

Dunia, khususnya Benua Eropa, sedang diguncang oleh penyebaran Covid-19 varian Omicron. Di beberapa negara, varian virus tersebut bahkan sudah menjadi galur yang dominan menggantikan varian delta.

Studi awal menunjukkan, vaksin Corona yang ada kurang efektif melawan varian Omicron dibandingkan saat melawan strain Delta dan varian-varian lainnya.

Akan tetapi, penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa tiga dosis vaksin (dua suntikan awal ditambah booster/penguat) secara signifikan meningkatkan tingkat perlindungan tubuh terhadap varian Omicron.

Penelitian juga menunjukkan bahwa varian Omicron menyebabkan infeksi yang tidak terlalu parah.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network