MANADO, iNews.id - Sekira 120 orang yang berasal dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, lurah dan camat se Kota Gorontalo studi banding di posko Lingkungan Manado Tangguh (LMT) yang di Paniki Bawah Lingkungan X Kota Manado. Posko tersebut dinilai berhasil menekan penyebaran Covid-19.
Kapolsek Mapanget AKP Ronal Mauboy mengatakan tujuan kunjungan tersebut di antaranya dalam rangka studi banding pembuatan lingkungan tangguh. Ini sebagai contoh pembentukan lingkungan tangguh di Kota Gorontalo ke depan.
"Posko LMT Paniki Bawah dipilih sebagai tempat studi banding dikarenakan dapat menekan penyebaran Covid-19. Dari 19 warga yang tertular, sebanyak 18 di antaranya sembuh. Sisa satu orang yang masih menjalani isolasi mandiri," tutur Kapolsek Mapanget AKP Ronal Mauboy, Selasa (9/3/2021).
Hal itulah yang mendorong untuk pembuatan lingkungan tangguh di Kota Gorontalo. Posko LMT ini merupakan bagian upaya penanggulangan dan pencegahan penularan Covid-19 skala mikro.
"Tujuan utama dibentuknya posko lingkungan tangguh ini agar masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran Covid-19," kata AKP Ronal Mauboy.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait