Hujan berpotensi turun di wilayah Sulut dampak sirkulasi Eddy. (Foto: Ilustrasi/Ist)

MANADO, iNews.id - Fenomena sirkulasi Eddy atau sirkulasi atmosfer berupa pusaran angin dengan durasi harian yang memicu curah hujan tinggi melanda Sulawesi Utara pada Senin (14/6/2021). Masyarakat pun diminta untuk waspada dampak hujan lebat disertai kilat dan petir pada Selasa (15/6/2021).

Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Arther Molle mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi gangguan atmosfer akibat sirkulasi Eddy.

"Kondisi ini mengakibatkan terjadinya pertemuan massa udara (konvergensi) di Sulut Bagian Utara (Manado, Bitung, Minahasa Utara, Minahasa, Minahasa Selatan, Tomohon, Kep. Sitaro, Kep, Sangihe, Minahasa Tenggara bagian Utara dan Kepulauan Talaud) yang memicu Wilayah tersebut terjadi pertumbuhan awan cumulonimbus dan mengakibatkan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir," ujar, Senin (14/6/2021) malam.

Sementara wilayah Sulut bagian Selatan (Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kotamobagu, dan Bolmong Timur) lebih dominan terbentuk daerah belokan angin atau shearline yang mengakibatkan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Hujan yang terjadi di wilayah Sulut berlangsung dengan durasi cukup lama dengan karakteristik berbeda jika dikaitkan hujan pada masa peralihan, yaitu dominan terjadi siang hari dengan intensitas lebat dan durasi singkat," katanya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network