Kondisi ini, bisa menggambarkan di Kota Kotamobagu ketersediaan barang mencukupi, sementara di Kota Manado mungkin relatif terbatas, atau sebaliknya di Kota Manado melimpah, sementara di Kota Kotamobagu kosong.
"Itu yang kelihatan (baru di dua kota), belum lagi kondisi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Utara dan daerah kabupaten kepulauan," katanya.
Karena itu, kata dia, Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui dana PEN membuka sentra-sentra produksi di Sulut, salah satunya untuk menekan inflasi.
Sulut mendapatkan pinjaman dana PEN sebesar Rp1,2 triliun lebih, terinci sebesar Rp723 miliar (tahun 2020) dan Rp552 miliar (tahun2021).
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait