Alberto Benedict Joel Tanos (18) mahasiswa anak bos konstruksi di Manado yang menjadi korban penikaman. (Foto: Ist)

MANADO, iNews.id – Aksi brutal Ervannasio Deferde Siging (EDS) residivis kambuhan asal Manado kembali menelan korban jiwa. Terbaru, dia menikam Alberto Benedict Joel Tanos (18) mahasiswa anak dari bos perusahaan konstruksi yang sedang pulang berlibur dari Swiss.

Kasus penikaman ini menggemparkan warga Kota Manado,Sulawesi Utara. Apalagi, pelaku sebelumnya diketahui sudah dua kali membunuh orang.

Korban Joel Tanos bukan orang biasa. Dia merupakan cucu dari Tony Tanos, pemilik perusahaan konstruksi besar PT Marga Dwita Guna, dan bagian dari keluarga berpengaruh yang dikenal publik dengan sebutan “9 Naga Sulut”.

Namun nasib nahas menimpa Joel. Dia tewas ditikam secara membabi buta oleh EDS dalam insiden yang disebut polisi sebagai perkelahian usai cekcok di rumah teman mereka.

Tragisnya, EDS ternyata bukan pelaku baru dalam kasus pembunuhan. Pada 2015, dia divonis bersalah karena menghabisi Bryan Rondonuwu. Bebas dari penjara pada 2019, dia kembali menganiaya Adriano Manorek yang meninggal dunia setelah tiga hari dirawat. Kini, tahun 2025, korban ketiganya adalah Joel Tanos.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan menjelaskan kronologi kejadian. Sebelum insiden, Joel bersama kekasihnya sempat makan di kawasan Megamas, lalu mengantar obat ke rumah pacarnya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network