Tikus yang sudah dibakar dan siap diolah menjadi salah satu makanan terekstrem di Indonesia dari Minahasa. (Foto: ist)

Tikus panggang ini kata dia tidak tersedia secara reguler di rumah makan-rumah makan karena permintaan terhadap tikus panggang di hari-hari biasa tidak banyak. Sehingga jarang orang yang berburu di hutan untuk mencari tikus, kalau pun ada, hanya untuk dikonsumsi sendiri atau pun jika ada hajatan besar.

"Sudah lewat Natal dan kuncikan (Kunci Tahun) otomatis makanan begitu kurang orang-orang yang mengiar alias berburu karena pembeli sedikit. Beda kalau waktu Natal, banyak yang pergi berburu, cari uang, karena harganya mahal," tutur Rini.

Tikus diyakini berkhasiat bagi kesehatan. Dalam sebuah penelitian tikus mengandung 1090 ME (kj/100g) energi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga stamina dan meningkatkan imun.

Tikus juga dipercaya mampu memperbaiki vitalitas sekaligus meningkatkan stamina. Bahkan menurut sebuah penelitian, manfaatnya akan lebih terasa jika mengonsumsi anak tikus. Gimana, tertarik untuk mencoba?


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network