Bersamaan dengan timbulnya permasalahan atau konflik terkait dengan aspek laut internasional yang melibatkan TNI AL serta untuk menjawab tantangan tugas ke depan, diperlukan kemampuan personel yang mampu dan handal membantu menyelesaikan setiap permasalahan hukum di laut.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, TNI AL menjalin kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melalui Pusat Studi Hukum Laut Internasional," ujarnya.
Di akhir sambutan, Danlantamal VIII mengajak seluruh peserta pelatihan untuk memanfaatkan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya. Pelatihan hukum ini terlaksana berkat kerja sama antara Lantamal VIII, Dikumal dan Unsrat Manado. Peserta dari Mako Lantamal VIII, Satuan Kapal Patroli Lantamal VIII, perwakilan Lanal serta Posal jajaran Lantamal VIII.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait