MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan hasil pertanian dan perkebunan lebih banyak ditransaksikan dalam pasar lelang komoditas agro (PLKA) selama tahun 2023 ini. Sedangkan hasil olahan UMKM masih terbatas.
"Pemerintah akan terus memfasilitasi agar hasil pertanian, perkebunan dan olahan UMKM di Sulut bisa mendapat pasar lewat ajang PLKA," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulut, Daniel Mewengkang, Rabu (29/3/2023).
Pada PLKA pertama tahun 2023, tercipta transaksi yakni produk pertanian yakni jagung, buah salak, hasil olahan gula merah batu dan gula semut.
Dikatakan Daniel, banyak produk pertanian, perkebunan dan hasil olahan UMKM yang sudah dipasarlelangkan, namun belum semua tercipta transaksi.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri,i Disperindag Sulut, Ronny Erungan mengatakan pada PLKA pertama tahun 2023 ini tercipta transaksi sebesar Rp653 juta.
"Masih banyak pelaku UMKM dan petani belum memanfaatkan ajang PLKA, diharapkan peserta akan semakin banyak pada pelaksanaan berikutnya," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait