Update data bencana banjir dan longsor di Manado yang mengakibatkan 5 orang tewas serta 1.674 warga mengungsi. (Foto : BNPB)
Binti Mufarida

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.674 warga mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2023). Jumlah ini berdasarkan pendataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (30/1/2023).

“Total warga mengungsi berjumlah 1.674 warga. Mereka tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Bunaken 948 warga, Paal Dua 370, Singkil 215, Tikala 100 dan Wenang 41 warga,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (30/1/2023).

Aam-sapaan akrab Abdul Muhari mengatakan, saat ini korban jiwa akibat banjir dan longsor berjumlah 5 orang. Perinciannya, 1 orang meninggal dunia akibat banjir dan 4 korban longsor.

“Selain korban meninggal, tanah longsor mengakibatkan satu warga luka berat dan seorang luka ringan. Mereka yang luka telah mendapatkan perawatan dari dinas kesehatan setempat,” katanya.

Menurutnya, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado dan dinas terkait telah mengoperasikan dapur umum dan memberikan pelayanan dasar lainnya.

Saat ini kata Aam, warga dan petugas terkait melakukan pembersihan, termasuk puing-puing sisa material bangunan yang rusak akibat tanah longsor.

“Tim gabungan yang dipimpin BPBD dikerahkan ke beberapa titik, termasuk di Kelurahan Molas. Kegiatan tersebut masih akan dilakukan hingga hari ini,” katanya.

Lebih lanjut, Aam mengungkapkan Pemkot Manado telah menetapkan status keadaan darurat penanganan banjir dan tanah longsor. Status dengan nomor 27/KEP/B06/BPBD/2023 ini berlangsung 7 hari  terhitung dari 27 Januari hingga 2 Februari 2023.

Data diperoleh, tercatat sebanyak 34 kelurahan atau desa yang berada di 9 kecamatan terdampak banjir. Kesembilan kecamatan itu yaitu Kecamatan Singkil, Mapanget, Tikala, Tuminting, Wenang, Sario, Bunaken, Paal Dua dan Wanea.

Sementara tanah longsor berdampak di 22 kelurahan atau desa di 7 kecamatan. Kecamatan terdampak berada di Kecamatan Tikala, Singkil, Wanea, Bunaken, Mapanget dan Wenang. 


Editor : Donald Karouw

BERITA TERKAIT