MANADO, iNews.id - Akitivitas Gunung Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) masih terpantau mengeluarkan guguran lava. Terakhir tercatat mencapai 1.750 meter (1,7 Km).
"Erupsi efusif pada kawah Utama (selatan) masih terjadi berupa leleran/luncuran lava pijar ke arah barat daya dan selatan," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api, Yudia P Tatipang, Kamis (6/7/2023).
Guguran lava ke arah selatan menuju Kali Batuawang dan Kali Kahetang sejauh kira-kira 1.500 -1.750 meter. Kadang-kadang guguran lava diikuti gumpalan asap kelabu. Sementara guguran lava yang mengarah ke barat daya masuk ke lembah Kali Batang, Kali Timbelang dan Kali Beha Barat sejauh 800-1.500 meter dari kawah Utama.
Kondisi kawah utara teramati pada malam hari masih tampak adanya api diam di tubuh kubah lava, guguran selama periode ini tidak teramati. Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava atau awan panas guguran ke bagian hilir.
"Perlu kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya ataupun masyarakat yang akan melintasi lembah/sungai tersebut," katanya mengingatkan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait