Tangkapan layar kericuhan iring-iringan pengantar jenazah dengan warga dan oknum TNI di Manado, Sulawesi Utara. (Foto: Ist)

Terkait kejadian ini, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII Merdeka Kolonel Mujahidin mengatakan, informasi yang dia terima peristiwa ini berawal dari kericuhan antarwarga.

“Kejadiannya awalnya antarwarga. Jadi ada warga yang merasa terganggu kemudian bereaksi. Iring-iringan jenazah ini sempat berhenti dan warga tidak bisa lewat lalu diprotes,” ujarnya.

Soal adanya pemukulan oleh oknum berseragam TNI, dia menyebut hal tersebut terjadi setelah kejadian utama. TNI sudah paham betul bagaimana menahan diri dan tidak terpancing emosi.

“Kami berupaya menahan emosi. Tapi hal-hal seperti ini kan tidak direncanakan,” katanya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network