BOLTIM, iNews.id - Pantai Batu Buaya yang berlokasi di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, dipadati oleh ribuan pengunjung. Mereka datang dari berbagai daerah di Bolaang Mongondow dan juga dari Manado.
Pengunjung yang datang ke lokasi wisata dengan luas area sekitar 20 hektar ini mencapai 3.000 orang. Pantai ini terletak di Desa Iyok, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim.
Pantai Batu Buaya merupakan destinasi wisata baru di Boltim yang belum lama dibuka oleh pengelola. Bahkan menurut Robby Wowor selaku pemilik, tempat wisata tersebut sebenarnya belum dibuka untuk umum.
Tempat wisata tersebut masih dalam tahap pembenanahan, bahkan jalan menuju ke lokasi masih berupa tanah yang sementara dalam proses pengerasan, namun karena sudah telanjur viral, banyak pengunjung yang terus berdatangan.
"Baru buka satu hari sesudah Idulfitri, masih dalam tahap pembangunan tapi karena sudah telanjur viral terpaksa kami buka," kata Robby, Senin (16/6/2022).
Di pantai berpasir putih ini, selain mandi, pengunjung bisa menikmati wahana jetski atau pun menikmati keindahan pantai dari atas tanjung cemara.
Ke depan kata Robby akan ada wahana, banana boat, kolam renang dan cottage, ruang rapat dan restoran untuk mendukung segala kegiatan wisata baik lokal maupun mancanegara.
Salah seorang pengunjung bernama Lisa yang berasal dari Boltim mengaku tempat wisata yang baru viral itu sangat indah dan bagus untuk foto-foto.
"Baru pertama kali datang, tahu dari sosial media dan teman-teman, tempatnya bagus, cocok untuk foto-foto,"kata Lisa.
Salah seorang pengunjung lainnya bernama Aruyan Manopo, asal Kotamobagu mengaku mengetahui tempat tersebut dari sosial media dan dari teman-temannya.
"Setelah datang lihat langsung, Alhamdulillah puas dengan apa yang ada di batu buata ini dengan wahana-wahana yang ada, jadi terhibur," kata dia
Karena masih baru, belum ada tarif baku yang diberlakukan, pengungjung hanya dipungut uang kebersihan Rp10.000 per orang sekali masuk. Untuk menikmati wahana jetski pengunjung harus membayar Rp50.000 per orang untuk tiga kali putaran.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait