"Itu kaca, pecah. Tiga orang yang bawa sajam," katanya.
Belum diketahui nasib dari korban serta motif dari penganiayaan tersebut, namun diduga terkait permasalahan prostitusi online lewat aplikasi MiChat. Video tersebut mendapat banyak tanggapan dari netizen serta ratusan kali dibagikan.
"Bukan lagi kota doa, julukan Manado sekarang adalah kota premaniseme," kata @ Qiks Gultom.
"Seharusnya Pihak Hotel memeriksa setiap Tamu sebelum masuk Hotel, jangan Membawa Barang Tajam," ujar @Rolan Sumanti.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait