MANADO, iNews.id - Volume ekspor komoditi pertanian Sulawesi Utara (Sulut) periode Januari-Juli 2021 naik 15,9 persen. Periode yang sama di tahun sebelumnya volume ekspornya mencapai 246.9000 ton.
“Sementara capaian saat ini sebanyak 283.4000 ton. Itu berdasarkan data penerbitan phitosanitary certificate,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan Saragih, Kamis (19/8/2021).
Donni menjelaskan nilai ekonomi yang dihasilkan dari aktivitas ekspor ini sebesar Rp3,22 triliun atau naik sebanyak 123 persen dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp1,44 triliun.
Kecenderungan kenaikan juga terjadi untuk ragam komoditas di mana tahun ini sebanyak 77 jenis, sementara tahun sebelumnya 32 jenis atau naik sebesar 140,6 persen.
Lebih dari 70 jenis komoditas pertanian ini diekspor ke 41 negara (turun sebesar 14,6 persen) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 48 negara.
Sebanyak 57 eksportir yang ikut mendistribusikan komoditas pertanian ekspor ini ke berbagai negara atau lebih banyak dari tahun sebelumnya yaitu hanya 41 eksportir.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait