Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah perlu ikut mengawasi proses pembangunan rusun ini agar hasilnya sesuai harapan.
"Kalau hasilnya bagus, tentu kepercayaan pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur publik akan terus mengalir," kata Rachmat Gobel.
Kepala Satuan Kerja Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sulawesi I Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali, mengatakan pembangunan rusun tersebut menelan anggaran sebesar Rp17,9 miliar.
Waktu pelaksanaannya terhitung sejak 29 April hingga Desember 2021, untuk pembangunan rusun 3 lantai terdiri dari 40 unit hunian tipe 36 yang dilengkapi seluruh fasilitas standar bangunan gedung negara.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait