Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza, menyampaikan kegiatan itu penting untuk diikuti agar para WBP dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan benar sehingga tidak menimbulkan perbedaan arti atau makna dari surat yang dilafalkan.
"Pertemuan kali ini para warga binaan diberikan bimbingan dasar bagaimana melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengucapan serta pelafalan," tuturnya.
Tidak hanya itu, Meita juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan itu untuk memberikan pengenalan dan menambah pengetahuan para warga binaan akan huruf arab, cara membaca Al-Quran dengan baik serta mengisi waktu masa pidana dengan hal-hal positif juga berpahala.
"Diharapkan hal ini dapat menjadi kebiasaan positif selama mereka menjalani masa pidananya di Lapas serta dapat dilanjutkan setelah bebas nanti," tuturnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait