"Proses pembuatan lukisannya ini sekitar sebulan penuh, mereka membuatnya dari bahan cocofiber, cocopeat dan sejumlah bahan lainnya. Demikian juga untuk pewarnaannya sendiri, itu menggunakan pewarnaan alami. Ada yang dari arang tempurung kelapa dan bahan lainnya," tutur Fery.
Fery mengungkapkan, selain lukisan, warga binaan di Lapas Pohuwato juga memproduksi beberapa kerajinan tangan lainnya.
"Di Pohuwato sendiri bahan bakunya ini melimpah. Karena Lapas kita ini merupakan Lapas industri, maka kita banyak memanfaatkan bahan-bahan ini sebagai bahan dasar untuk membuat kerajinan tangan," kata dia.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait