Seorang warga binaan pemasyarakatan membuat lukisan berbahan dasar serbuk, sabut kelapa, arang tempurung dan pasir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis (16/2/20

GORONTALO, iNews.id - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo dibekali kemahiran untuk mengolah sabut kelapa menjadi cocofiber, cocopeat hingga kerajinan tangan. Pada 2019 Lapas Pohuwato dikenal sebagai Lapas industri yang menghasilkan cocofiber dan cocopeat.

"Walau pun kini sudah bukan Lapas industri, tapi program pembinaan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan terus dilakukan," ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato Irman Jaya, Jumat (17/2/2023).

Bahan baku yang diolah oleh penghuni Lapas Pohuwato yaitu cocofiber yang menjadi bahan untuk jok mobil, kasur dan kerajinan tangan. serta cocopeat yaitu media tanam yang memiliki daya serap air yang cukup tinggi dan dapat menyimpan air dalam jumlah yang banyak.

"Bahan dari cocofiber dan cocopeat ini untuk di Lapas kita olah menjadi lukisan pot bunga, kotak tisu, dan pernak-pernik serta hiasan lainnya," kata Irman.

Irman Jaya menjelaskan bahwa Lapas Pohuwato memberikan kesempatan yang cukup luas bagi warga binaan untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam memanfaatkan fasilitas sarana produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

"Alhamdulillah sudah ada terjual tapi melalui kita mengikuti pameran pameran yang dilaksanakan oleh baik Pemda Pohuwato sendiri maupun Provinsi Gorontalo," beber dia.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network